Sabtu, 20 Desember 2014

Lautan Seribu Sampur

Sebab tak ada lagi yang dapat diturunkan awan
Selain air berjatuhan yang kutahu itu hujan
Maka tetap menarilah dengan senyuman indah
Yang akan terus terpancar dari matamu

Sebab matahari akan tetap terbit di ufuk timur
Maka tetap mainkanlah sampur merah menyalamu
Buat mereka terpukau dengan tarian gemulai
Dan jangan pernah berhenti menunjukkan itu

Tampilkanlah tarianmu
Agar setiap orang di sudut dunia tau
Negerimu ini penuh akan seni
Dan kaulah pejuang seni itu

Kibarkanlah seribu sampur merahmu
Buatlah lautan merah dengan sampurmu
Jadikan meriah ulang tahun kotamu ini
Banyuwangi

Tarian seribu gadis itu
Akan membuat mereka tau
Negerimu punya berjuta kesenian
Dan dunia akan membuka mata untuk itu

Buktikan tarianmu dihari istimewa negerimu ini
Bahwa tarianmu akan membawa semuanya lebih baik
Akan membawa negerimu lebih baik
Dihari ulang tahunnya

Persembahkanlah tarian paling indah
Yang akan membuat Banyuwangi lebih baik 
Karna tarianmu yang memikat
Setiap mata dari penjuruh dunia





Jadi ceritanya, hari Rabu tanggal 17 Desember 2014 kemarin ini sekolahku ngadain bulan bahasa, dari pengalamanku tahun kemarin pas kelas 7, aku menyimpulkan bulan bahasa itu menyenangkan #kalorame iya pastilah ya. Dalam bulan bahasa ini sekolahku ngadain event yang diikuti oleh siswanya sendiri, mulai dari bedah puisi, bedah novel, lomba bercerita, sampai lomba nulis puisi.

Aku lumayan nyesel gak ikut bedah novel yang harus diikuti 2 orang perwakilan setiap kelas, tapi yah nyesel mah datengnya belakangan, dan akhirnya aku cuma ikut lomba tulis puisi dan itupun atas mauku sendiri. Jadi pas itu temanya tentang Banyuwangi gitu tentang Harjaba aku lupa apa temanya, dan akhirnya di note yang ada di hapeku aku nulis puisi ini yang akhirnya kusalin kekertas yang sudah disediakan. Semoga kalian suka ya sama puisinya jangan lupa tulis komentar kalian :)