Sebab tak ada lagi yang dapat diturunkan awan
Selain air berjatuhan yang kutahu itu hujan
Maka tetap menarilah dengan senyuman indah
Yang akan terus terpancar dari matamu
Sebab matahari akan tetap terbit di ufuk timur
Maka tetap mainkanlah sampur merah menyalamu
Buat mereka terpukau dengan tarian gemulai
Dan jangan pernah berhenti menunjukkan itu
Tampilkanlah tarianmu
Agar setiap orang di sudut dunia tau
Negerimu ini penuh akan seni
Dan kaulah pejuang seni itu
Kibarkanlah seribu sampur merahmu
Buatlah lautan merah dengan sampurmu
Jadikan meriah ulang tahun kotamu ini
Banyuwangi
Tarian seribu gadis itu
Akan membuat mereka tau
Negerimu punya berjuta kesenian
Dan dunia akan membuka mata untuk itu
Buktikan tarianmu dihari istimewa negerimu ini
Bahwa tarianmu akan membawa semuanya lebih baik
Akan membawa negerimu lebih baik
Dihari ulang tahunnya
Persembahkanlah tarian paling indah
Yang akan membuat Banyuwangi lebih baik
Karna tarianmu yang memikat
Setiap mata dari penjuruh dunia
Jadi ceritanya, hari Rabu tanggal 17 Desember 2014 kemarin ini
sekolahku ngadain bulan bahasa, dari pengalamanku tahun kemarin pas
kelas 7, aku menyimpulkan bulan bahasa itu menyenangkan #kalorame iya
pastilah ya. Dalam bulan bahasa ini sekolahku ngadain event yang diikuti
oleh siswanya sendiri, mulai dari bedah puisi, bedah novel, lomba
bercerita, sampai lomba nulis puisi.
Aku lumayan nyesel
gak ikut bedah novel yang harus diikuti 2 orang perwakilan setiap
kelas, tapi yah nyesel mah datengnya belakangan, dan akhirnya aku cuma
ikut lomba tulis puisi dan itupun atas mauku sendiri. Jadi pas itu
temanya tentang Banyuwangi gitu tentang Harjaba aku lupa apa temanya,
dan akhirnya di note yang ada di hapeku aku nulis puisi ini yang
akhirnya kusalin kekertas yang sudah disediakan. Semoga kalian suka ya sama puisinya jangan lupa tulis komentar kalian :)